Revolusi Ahlak pada Masa Muhammad SAW

11 Februari 2012

Revolusi perilaku atau ahlak manusia ataupun bangsa yang paling sukses dan spektakuler terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW dimana beliau mampu menjadi agent of change (agen perubahan) dan pemimpin trasformasional yang visioner , membawa masyarakat Arab jahiliyah, pelanggar HAM (hak asasi manusia) berat yang berjamaah menuju masyarakat Arab kepada peradaban yang gemilang sampai berabad-abad setelahnya.

Perlu diketahui bahwa masyarakat Arab Jahiliyah memiliki kebiasaan membunuh bayi perempuan dengan mengubur hidup-hidup bayi itu karena merupakan aib bagi keluarga, perempuan dianggap manusia tidak berharga, perbuatan maksiat merajalela, perjudian, perampokan dan kesewenag-wenagan terhadap yang lebih lemah menjadi perbuatan yang lazim dilakukan. Perilaku bejat itu berakhir setelah kegigihan Nabi Muhammad memperjuangkan konsep Islam sebagai pedoman hidup bangsa Arab.

Keberhasilan Nabi Muhammad SAW memang tidak terlepas dari bimbingan Tuhan, melalui Malaikat JIbril, wahyu diturunkan secara bertahap untuk menyelesaikan problematika masyarakat yang telah mengabaikan hukum Tuhan yang telah ada sejak Nabi Ibrahim dan Ismail. Namun demikian pribadi Nabi Muhammad pun sangat mendukung untuk diterimanya wahyu meski pada awal kenabiannya masyarakat Qurais membencinya, karena dalam menyampaikan wahyu Nabi Muhammad tidak bersikap sebagai bos atau calo bagi umatnya. Nabi Muhammad tampil menjadi teladan dengan cara menerapkan ayat yang diterimanya itu dalam kehidupan sehari-hari, beliau menjadi contoh yang baik bagi umatnya. Tampil untuk menjadi teladan beliau lakukan dengan konsisten hingga akhir hayatnya.

Dalam kehidupan sehari-hari Nabi Muhammad tidak segan menolong umatnya yang sedang susah secara ekonomi dengan uangnya sendiri bahkan bila tidak punya uang beliau rela meminjam kepada baitulmal atau kepada sahabat kayanya untuk menolong orang yang kesusahan tersebut.

Demi kesejahteraan dan rasa aman bagi umatnya, beliau rela melakukan apa saja asal sesuai konsep Islam, sehingga memberi teladan dan inspirasi bagi umatnya untuk mencontoh prilaku beliau dan memegang teguh konsep Islam yang telah membebaskan masyarakat dari konsep jahiliyah. Bahkan ketika akan wafatpun beliau masih memikirkan umatnya, salah satu ucapan terakhir beliau adalah “Umatku, umatku, umatku … “.

Alhasil bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki pribadi yang luar biasa, pribadi yang sederhana bersahaja tetapi mempunyai pandangan dan tindakan yang menakjubkan, dicintai kawan disegani lawan, lebih mengutamakan kepentingan umum atau rakyatnya daripada kepentingan dirinya dan keluarganya.

Dalam terminologi sekarang Nabi Muhammad SAW merupakan publik figur sekaligus pelayan umat, sebagai publik figur beliau senantiasa menjaga citra dari tindakan buruk, senantiasa menampilkan ahlak (budi pekerti) yang baik dan secara sadar beliau paham prilaku dan ucapannya diperhatikan umatnya. Sebagai pelayan umat, beliau senantiasa melayani kebutuhan umatnya, memperhatikan kondisi umatnya, memberi rasa aman dan memperjuangakan kesejahteraan umatnya. meski sebagai pemimpin dan juga sebagai Nabi dan Rasul Allah, beliau tidak minta dilayani, untuk kebutuhan sehari-hari beliau pergi kepasar baik berdagang maupun berbelanja, untuk tempat tinggal beliau pun hanya menempel di Masjid, padahal bila beliau ingin istana untuk tempat tinggalnya maka penduduk Madinah akan membangun istana itu dengan senang hati.

Citra pribadi Nabi Muhammad SAW yang demikian mulia telah memudahkan beliau dalam merintis sebuah masyarakat ideal di Yastrib, merevolusi prilaku buruk masyarakat jahiliyah menjadi masyarakat madani yang memiliki ahlak baik dengan membuat kesepakatan-kesepakatan baru berupa Piagam Madinah yang mengadopsi hak-hak asasi manusia dengan penuh toleransi dan damai. Perlu diketahui masyarakat Yastrib merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari berbagai suku bangsa Arab dan tiga agama samawi (Islam, Kristen dan Yahudi). Nama Yastrib pun diubah menjadi Madinah yaitu tempat dimana konsep Islam diterapkan.

Proses pembentukan masyarakat ideal pada masa Nabi Muhammad dirintis di Mekah dengan menitikberatkan pada pembelajaran keimanan kepada Tuhan sang pencipta Alam dan keterikatan manusia dengan aturan-Nya (aqidah). Di Madinah beliau mengajarkan cara bermasyarakat menurut konsep Islam, bagamana hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam lingkungannya dengan tidak melupakan hubungan manusia dengan Tuhannya.

Menyempurnakan ahlak mulia
Dalam satu Hadis Bukhori dinyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan ahlak yang mulia, dan akhlak yang baik itu adalah menjalankan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Dalam Al-Quran ditegaskan pula bahwa Nabi Muhammad SAW diutus tidak lain adalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Dari dua pernyataan itu Nabi Muhamad SAW membentuk masyarakat Madinah, menjadi suatu masyarakat madani dimana masing-masing individu memahami fungsi dirinya sebagai manusia di alam, dengan melaksanakan aturan Tuhannya yang ada dalam Kitab Suci dan aturan Tuhan yang terbentang di alam.

Membangun masyarakat madani di Madinah tidaklah semudah membalikan telapak tangan, proses untuk mewujudkannya sangat berat karena ditentang oleh masyarakat Qurais di Mekah yang masih pagan dan jahiliyah juga sebagian masyarakat Madinah yang belum memahami misi Nabi Muhammad yang mulia itu, sehingga banyak kesepakatan-kesepakatan yang ada dalam Piagam Madinah dilanggar. Namun dengan kegigihan dan keteguhan Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya yang setia akhirnya Madinah tercerahkan dan menjadi model peradaban baru yang mengusung konsep Islam. Kota Madinah pun mendapat sebutan Madinah Al-Munawarah yang bermakna Madinah yang penuh cahaya, Madinah yang gilang gemilang dengan keberhasilannya sebagai kota yang aman tentram, penuh dengan kedamaian, terwujudnya suatu keadilan sosial dan kesejahteraan yang merata. Kemudian cahaya yang dipancarkan Madinah Al-Munawaroh menyebar ke seluruh penjuru membentuk peradaban Islam yang mencerahkan.

Hikmah keteladanan Nabi Muhamad
Mari kita petik pelajaran dari sejarah Nabi Muhammad SAW bagi kehidupan kita sehari-hari. Bahwa bila manusia telah memiliki bekal ahlak yang mulia atau budi pekerti yang baik, memiliki prinsip untuk menjadi rahmatbagi seluruh alam, memiliki citra pribadi baik, jujur amanah dan dapat dipercaya tentulah ia layak menjadii pemimpin bangsa Indonesia yang akan mebawa bangsa dan negara menuju kejayaannya.

Dengan situasi kondisi Indonesia seperti sekarang ini kegigihan dan keteguhan Nabi Muhammad memperjuangkan keadilalan layak diteladani oleh bangsa pada umumnya dan pemimpin Indonesia pada khususnya. Kegigihan dan keteguhan itu diperlukan untuk memberantas kemaksiatan, kejahatan pada kemanusian, koruptor dan bentuk ketidakadilan lainnya serta meperjuangkan keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi bangsa Indonesia.


Event Ancol Art Festival Diselenggarakan Setiap Bulan

28 Januari 2012

Taman Impian Jaya Ancol memiliki wahana-wahana dan event-event spektakuler, kreatif dan inspiratif, sangat cocok menjadi tujuan wisata keluarga karena bersifat rekreatif dan edukatif. Inilah yang mendasari penulis berkunjung ke Ancol dan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi penulis dan keluarga.

Salah satu event yang menarik diantaranya adalah Ancol Art Festival (AAF) yang dulu dikenal dengan Jambore Seni Nasional. AAF ke -16 merupakan event AAF yang paling akhir diselenggarakan bernuansa Yogyakarta, yang digelar selama 10 hari, mulai tanggal 14 – 23 Oktober 2011, dan berlangsung dengan sukses.

AAF yang bernuansa tradisional khas Indonesia biasanya diselenggarakan satu tahun sekali, menurut penulis sebaiknya diubah menjadi setiap bulan dengan agenda yang telah ditetapkan.

Dengan frekuensi penyelenggaraan setiap bulan maka akan banyak seni budaya indonesia yang dapat ditampilkan selama satu tahun. Selain itu AAF yang terjadwal dengan pasti akan memudahkan bagian pemasaran Ancol, biro-biro perjalanan, maskapai penerbangan, dinas pariwisata untuk mempromosikan event ini. Demikian pula dengan sponsor atau biro iklan akan dengan mudah menjadwalkan kapan dukungan akan diberikan atau iklannya akan dipasang.

Dengan ditampilkannya keanekaragaman seni budaya Indonesia pada ajang AAF merupakan bentuk tanggung jawab sosial Taman Impian Jaya Ancol kepada masyarakat, yaitu ikut andil melestarikannya dan mengenalkannya lebih dekat sehingga menumbuhkan rasa memiliki dan mencintai seni budaya Indonesia, yang pada gilirannya akan menumbuhkan pula rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang mendasar.

Untuk lebih lengkapnya Silakan Baca di Event Ancol Art Festival Diselenggarakan Setiap Bulan


Hari Susu Sedunia, World Milk Day 2008

2 Juni 2008

Oleh Andi Gunawan

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari susu sedunia (world milk day), supaya manusia diseluruh dunia ingat akan manfaat susu bagi tubuh maupun otak manusia.

Pencetus hari susu sedunia adalah FAO (Food and Agriculture), world milk day pada mulanya akan diperingati setiap akhir Mei, namun banyak negara, seperti China, kebertan jika akhir Mei, alasannya pada bulan Mei telah banyak peringatan yang ada di negara itu. Maka di putuskanlah tanggal 1 Juni.

Baca entri selengkapnya »


Hari Lingkungan Hidup Sedunia, World Environment Day 2008

1 Juni 2008

Oleh Andi Gunawan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni, penetapannya dimulai sejak tahun 1972 melalui Sidang Umum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan menetapkan tanggal tersebut sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Pada tahun yang sama dibentuk UNEP (United Nations Environment Program) yang bertanggung jawab terhadap peringatan World Environment Day setiap tahunnya di berbagai negara.

Maksud dari adanya peringatan hari lingkungan hidup sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi siapa saja dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perhatian pemerintah diberbagai negara dalam mengatasi masalah lingkungan.

Baca entri selengkapnya »


Hari Tanpa Tembakau Sedunia, World No Tobacco Day 2008

31 Mei 2008

Oleh Andi Gunawan

Hari tanpa tembakau sedunia diperingati setiap tanggal 31 Mei, bermula dari Sidang Umum Kesehatan Sedunia pada tanggal 7 April 1987, resolusi yang dibuat salah satunya adalah “world no-smoking day”, dan mulai tahun 1988 disebut “world no tobacco day” yang diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Hari tanpa tembakau dikenal juga sebagai hari tanpa asap rokok, bertujuan untuk mengingatkan penduduk dunia akan bahaya tembakau bagi kesehatan manusia. Lebih dari 400.000 jiwa manusia melayang setiap tahunnya diakibatkan tembakau (menghisap rokok). Dengan peringatan ini, diharapkan dapat menekan jumlah kematian akibat rokok melalui aksi nyata dari pemerintah berupa kebijakan pemerintah yang anti rokok, mencegah kaum muda untuk merokok, larangan merokok di tempat umum dan sebagainya.

Baca entri selengkapnya »


Kebangkitan Nasional Indonesia dan Pengorbanan Bangsa Untuk Negaranya

29 Mei 2008

Oleh Andi Gunawan

Ungkapan Presiden AS John F Kennedy sangatlah tepat untuk menggambarkan bagaimana dukungan rakyat atau bangsa kepada Negara sehingga tempat dimana ia bernaung dapat menjadi Negara maju dan sejahtera. Apa ungkapan itu???

Baca entri selengkapnya »


Selamat Hari Raya Waisak 2552 BE

21 Mei 2008

Budha telah memberi inspirasi kepada umatnya akan makna pembebasan diri dari duniawi, semoga ini menjadi inspirasi bagi pembebasan bangsa Indonesia dari keterpurukan menuju kebangkitan nasional Indonesia.

Saya ucapkan Selamat Hari Raya Waisak 2552 BE kepada umat Buddha dan yang merayakannya, semoga berbahagia untuk anda dan kita semua.


Kebangkitan Nasional Indonesia dan Sikap Bangsa

21 Mei 2008

Oleh Andi Gunawan

Optimis akan bangkitnya Indonesia dari berbagai keterpurukan harus didasarkan pada langkah strategis, teknis dan operasional yang jelas, bukan sekadar angan-angan tanpa kerja keras dan karya nyata atau bermimpi disiang bolong.

Optimis, harapan, semangat dan keyakinan akan sebuah kebangkitan adalah keharusan yang tidak bisa di tawar bagi setiap elemen bangsa sedangkan perasaan miskin, minder dan bodoh harus dibuang jauh-jauh dari benak kita.

Baca entri selengkapnya »


Kebangkitan Nasional dan Euphoria Perayaannya

16 Mei 2008

Oleh Andi Gunawan

Kebangkitan Nasional ke dua harus menjadi titik balik keterpurukan menuju kemajuan bangsa dan Negara di berbagai bidang kehidupan. Saya khawatir kebangkitan nasional ke 100 hanya berhenti pada euphoria perayaannya dan tidak dikmanai dengan kebangkitan yang sesunggunya pada kehidupan nyata.

Euphoria sebuah perayaannya selalu ditandai dengan pembentukan panitia, sambutan petatah petitih dari tokoh masyarakat atau nasional, gegap gempitanya respon hadirin karena terbakar semangatnya, doa bersama, setelah itu bubar. Dengan berakhirnya acara maka berakhir pula semangat menggebu dari seluruh yang hadir. Kita menjadi lupa terhadap point penting (isi dari acara) yang harus dimplementasikan.

Baca entri selengkapnya »


Fenomena Ujian Nasional

14 Mei 2008

Oleh Andi Gunawan

Dalam menyikapi Ujian Nasional (UN) sebagian besar bangsa Indonesia terlihat emosional, suatu sikap yang biasa dilakukan bangsa ini bila menghadapi sesuatu yang dianggap merugikan. Seharusnya sikap yang diambil adalah sikap rasional dan realistis, kita harus berpandangan bahwa UN mempunyai manfaat yang banyak dimasa depan dalam menghadapi kompetisi bangsa-bangsa dalam persaingan global (baca juga artikel saya Ujian Nasional dan Persaingan Global ).

Ujian Nasional sesungguhnya bisa dibaratkan seperti jamu, rasanya pahit bila diminum namun berguna untuk diri kita apalagi dalam kondisi badan yang loyo, stamina dapat fit kembali setelah minum jamu.

Baca entri selengkapnya »


Catatan Penting Kunjungan Paus Benediktus XVI ke Amerika Serikat

28 April 2008

Oleh Andi Gunawan

Untuk pertama kalinya dalam dalam masa 30 tahun seorang pemimpin Katolik berkunjung ke Gedung Putih menemui Presiden AS, kemudian beliau berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBB dengan sejumlah catatan penting bagi perdamaian dunia.

Catatan Penting ini saya ambil dari berbagai sumber :

Paus Benediktus XVI dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, 18 April 2008, menuntut agar dunia mengubah sikapnya dan menganjurkan agar PBB diizinkan untuk lebih bertindak dalam penanganan konflik demi perdamaian. Demikian, seperti dilaporkan Radio Deutsche Welle.

Baca entri selengkapnya »


Penegakan HAM, Rekonsiliasi dan Nasionalisme

28 April 2008

Oleh Andi Gunawan

Pengusutan berbagai kejadian pelanggaran HAM pada masa Orde Baru kembali mencuat, melibatkan mantan panglima ABRI/TNI dan beberapa mantan Jendral. Kasus yang akan diusut oleh Komnas HAM termasuk kasus besar di Indonesia pada masanya dengan jumlah korban yang tidak sedikit, seperti kasus Talangsari di Lampung, kasus Semanggi I dan II, dan sebagainya.

Para mantan jenderal, membela diri, bahwa apa yang terjadi pada kasus itu terkait situasi dan kondisi pada masa Orde Baru, apa yang telah dikerjakannya sudah sesuai dengan aturan yang ada saat itu.

Baca entri selengkapnya »


Blogger : Rakyat, Politisi dan Selebriti (Artis)

24 April 2008

Oleh Andi Gunawan

Penilaian kepada blogger dari berbagai komunitas sangat beragam, blogger itu bodoh menurut Ahmad Dhani pentolan Dewa, kata Roy Suryo seorang pakar telematika Indonesia blogger itu pembohong, suka merusak dan mengacak-acak situs, , sedangkan menurut Mohammad Nuh Menteri Komunikasi dan Informatika, blogger itu bukan musuh tapi keluarga dalam mengembangkan dunia teknologi Informasi di Indonesia.

Blogger juga bagian dari rakyat, ia mewakili rakyat banyak dalam menyuarakan nuraninya dalam bentuk tulisan atau media lainnya agar di dengar dan diperhatikan oleh penguasa atau yang berkepentingan atas tulisannya itu. Gagasan yang disampaikan blogger dalam blog-nya bisa berupa pencerahan kepada pengunjung situsnya demi kemajuan bangsa dan negaranya atau bentuk keprihatinannya atas peristiwa yang mengenaskan dengan harapan bahwa kontribusinya dalam bentuk blog membawa perubahan. Bukankah suara rakyat adalah suara Tuhan, Vox Populi Vox Dei.

Baca entri selengkapnya »


Hari Buku Sedunia, World Book Day 2008

22 April 2008

Oleh Andi Gunawan

Hari Buku Sedunia diperingati setiap tanggal 23 April, tanggal tersebut merupakan tanggal wafatnya penulis William Shakespeare and Miguel de Cervantes yaitu pada tahun 1616. Tanggal 23 April juga sebagai tanggal lahir William Shakespeare pada tahun 1564. Unesco menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Buku Sedunia sebagai bentuk penghormatan bagi kedua tokoh tersebut yang dikategorikan sebagai penulis dunia yang berjasa dibidangnya.

Buku merupakan hal penting bagi kita, dengan buku kita bisa mempelajari banyak hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Buku memberikan pencerahan bagi siapa saja yang dapat mengeksplorasinya dengan baik sekaligus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dunia begitu luas dan kita dapat menikmatinya lewat buku, oleh karena itu buku sering dikatakan sebagai jendela dunia.

Baca entri selengkapnya »


Hari Bumi Sedunia, Earth Day 2008

21 April 2008

Oleh Andi Gunawan

Hari Bumi Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 22 April, jadikan bumi tempat tinggal yang nyaman bagi manusia oleh karena itu kita wajib memelihara bumi dan lingkungannya.

Pada tulisan saya tanggal 20 April 2008 berjudul Sedekah Bumi dan Ruwat Bumi isinya merupakan suatu cara bagaimana bumi dalam hal ini tanah dijaga kesuburannya dalam rangka mengatasi kelangkaan pangan dan global warming (pemanasan global).

Baca entri selengkapnya »